Sabtu, 21 September 2013

HARDDISK


HARDDISK

HARDDISK ITU APA SIH ?

                  Harddisk itu adalah media penyimpanan data yang sangat crucial. Media ini sangat penting karena dengan piranti ini kalian bisa menyimpan data - data penting kalian.

ADA JENIS - JENIS HARDDISK GAK ?

                        Ada 4 jenis harddisk, yaitu :
  • DISK ATA / EIDE
  • DISK SCSI
  • DISK RAID
  • DISK DATA
   

BAGAIMANA DENGAN PERKEMBANGAN HARDDISK ?

Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.







Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.







Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.







Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.







Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.








Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.








Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.







Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.








Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.








Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.







Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.







Pada tahun 2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.







Cukup panjang bukan sejarah dari HDD ini? Kita juga dapat melihat bahwa, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat.


ADA TIPS UNTUK MEMILIH HARDDISK ?


1. Jangan Tergiur Harga Murah

HDD yang diproduksi oleh distrobutor resmi disertai dengan garansi, maka harganya cenderung sedikit lebih mahal.Anda tidak bisa mengklaim garansi atau service jika ada kerusakan kepada distributor yang bersngkutan, karena akan terdeksi dari serial numbernya.
 2. Perhatikan Mereknya
Tahukah Anda? Masih ada saja perusahaan atau vendor harddisk yang sudah bangkrut, tapi produknya masih beredar bebas dan diperjual-belika. Misalnya; Conner sudah tidak ada lagi,tapi merek ini masih beredar di pasaran. Usahakan juga, jika Anda ingin menambah jumlah harddisk Anda, usahakan beli dengan merek yang sama dengan harddisk yang lama atau sebelumnya, agar kecepatankinerja harddisk tidak berkurang dan tetap kelihatan cepat.

3. Lihat Kondisi atau Usia
Untuk harddisk yang berkapasitas kecil{1,7G, 2,1G dll} bisa jadi harddisk bekas. Tapi yang harus diperhatikan ketika Anda membeli harddisk bekas, jangan sekali-kali membeli harddisk yang sudah pernah diperbaiki {Anda tentunya tidak akan mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi pada harddisk tersebut}, hal ini jelas terlihat dari segel yang telah rusak atau terputus.s

4. Perhatikan Kapasistas HDD
Sebelum Anda membeli harddisk, tentukan dulu berapa kapasitas yang dibutuhkan oleh sistem operasi yang akan Anda gunakan. Itu sangat mempengaruhi kapasitas harddisk yang tersisa yang nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan data dll. Jangan pernah memperhitungkan selisih nominal harga harddisk yang ingin Anda beli. Ingat, penjual hanya berupaya menghabiskan stoknya, tapi Anda membeli dengan tujuan tertentu.

5. Jangan Percaya Omongan Tentang Kecepatan
Maximum transfer rate, jangan percaya begitu saja terhadap slogan ini. Angka kecepatan bisanya diperoleh dari kecepatan transfer antar memori komputer dengan cache harddisk, sedangkan untuk mengetahui angka yang lebih baik adalah sustained transfer rate, karena menunjukkan kecepatan transfer sesungguhnya antara harddisk dan memori komputer. Cara yang terbaik untuk mengetahui kecepatannya adalah mencoba perintah baca dan tulis yang sesungguhnya.

6. Perhatikan Putarannya
Loading data yang cepat, meruapakan salah satu bukti bahwa harddisk Anda mempunyai angka Rpm (rotasi per menit) yang tinggi atau besar. Misalnya; harddsik denga 7200 Rpm akan banyak permintaannya untuk processor yang cepat atau untuk aplikasi game atau grafis.

7. Perhatikan controller-nya
Perhatikan kecepatan harddisk dan controllernya, khususnya untuk harddisk SCSI. Harddisk yang cepat tapi memiliki controller yang lambat, maka kecepatan harddisk tersebut hanya sama dengan kecepatan controllernya, beitu juga sebaliknya. Suatu sistem beroperasi pada komponennya yang paling lambat. Hal ini harus diperhatikan kompatible antara keduanya.

8. Check dengan Utility HDD
Tentulah sangat urgent jika yang kita bahas itu tentang pemeriksaan dengan utiliti terhadap kondisi harddisk yang sesungguhnya, yaitu untuk mengetahui apakah harddisk tersebut terdapat bad sector atau tidak. Pertama, terlebihdahulu menggunakan Fdisk, kemudian Anda format harddisk tersebut, setelah itu lakukan pemeriksaan area cylinder menggunakan perintah Scandisk. Namun, Anda dapat juga menggunakan utiliti yang lebih baik, yaitu menggunakan Disk Manager.

Sumber http://www.sketsa.co.id/blog/read/54/tips-memilih-harddisk
                 http://haryo-pramono.blogspot.com/     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar